Penelitian
sosial
Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyeldikan
yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial, atau
praktik-praktik sosial. Istilah sosial ini menunujuk pada hubungan-hubungan
antara, dan di antara, orang-orang, kelompok-kelompok
seperti keluarga,
institusi
(sekolah,
komunitas,
organisasi,
dan sebagainya), dan lingkungan yang lebih besar.
Definisi
Gejala sosial
atau hubungan antara dua atau lebih gejala sosial dijadikan
sebagai topik
penelitian sosial. Topik yang berhubungan dengan gejala sosial bisa
menyangkut individu
(misal, kepuasan kerja),
kelompok
(misal, kepemimpinan), masyarakat
(misal, struktur sosial),
institusi (misal, iklim
organisasi), dan juga lingkungan yang lebih luas seperti negara
(misal, pertumbuhan ekonomi nasional). Jika demikian, studi tentang
hubungan-hubungan antara, dan di antara, orang, kelompok,
institusi,
atau lingkungan yang lebih luas dinamakan dengan penelitian sosial. Penelitian
sosial merupakan suatu tipe penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan sosial (social
scientist) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai aspek sosial
sehingga kita dapat memahaminya.
Penelitian atau riset pada dasarnya merupakan suatu penyelidikan yang sistematis
dan metodis atas suatu masalah untuk menemukan solusi atas masalah tersebut dan
menambah khazanah pengetahuan.
Para
peneliti sedang meneliti gejala sosial yang ada di dalam masyarakat
Kata "research" dalam bahasa
Inggris berasal dari kata “Reserare” (bahasa Latin)
yang berarti mengungkapkan. Secara etimologis, kata “research”
(penelitian, riset) berasal dari kata “re” dan “to search”. 'Re'
berarti kembali dan to search berarti mencari.
Jadi, secara etimologis, penelitian berarti mencari kembali. Namun, makna yang
terkandung dalam kata “research” jauh lebih luas dari pada sekedar mencari
kembali atau mengungkapkan. Ini terlihat dari beberapa definisi penelitian
berikut :
“
|
''Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis
untuk menemukan jawaban atas masalah. Penelitian dapat digambarkan sebagai
upaya yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik
yang memerlukan solusi. Ini adalah serangkaian langkah-langkah dirancang dan
diikuti, dengan tujuan menemukan jawaban terhadap isu-isu yang perhatian
kepada kita dalam lingkungan kerja.
|
”
|
Jadi, walaupun penelitian
merupakan sentral untuk penyelidikan dan pencarian solusi atas masalah-masalah
sosial dan kegiatan akademik, belum ada konsensus dalam literatur
tentang bagaimana penelitian harus didefinisikan. Hussey menyatakan bahwa
penelitian menyediakan suatu peluang untuk mengenali dan memilih satu masalah
penelitian dan menyelidikinya secara bebas.
Karakteristik
Menurut Paul Leedy dalam bukunya Practical Research,
ada 8 karakteristik Penelitian Sosial
- Penelitian Sosial berasal dari satu pertanyaan atau masalah, dengan menanyakan pertanyaan kita sedang berupaya untuk stimulasi dimulainya proses penelitian. Sumber pertanyaan dapat berasal dari sekitar kita.
- Penelitian Sosial membutuhkan tujuan yang jelas. Pernyataan tujuan ini menjawab pertanyaan : “ Masalah apa yang akan diselesaikan/dipecahkan?” tujuan adalah pernyataan permasalahan yang akan dipecahkan dalam Penelitian Sosial.
- Penelitian Sosial membutuhkan rencana spesifik untuk melakukan penelitian rencana kegiatan disusun. Selain menetapkan tujuan dari Penelitian Sosial, kita harus menetapkan juga bagaimana mencapai tujuan tersebut. Beberapa hal yang perlu diputuskan misalnya: dimana mendapatkan data? Bagaimana mengumpulkan data tersebut? Apakah data yang ada berelasi dengan permasalahan yang ditetapkan dalam Penelitian Sosial?
- Penelitian Sosial biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa submasalah: untuk mempermudah menjawab permasalahan, biasanya masalah yang prinsip dibagi menjadi beberapa sub masalah.
Contoh: Masalah : Kompresi data dengan algoritma
substitution Sub-masalah: - bagaimana melakukan kompresi data pada file teks
hingga hasil kompresi 30% dari file asli? - bagaimana melakukan dekompresi pada
file teks tanpa mengubah isi?
- Penelitian Sosial dilakukan berdasarkan masalah, pertanyaan atau hipotesis Penelitian Sosial yang spesifik: Hipotesis adalah asumsi atau dugaan yang logis yang memberikan jawaban sementara tentang permasalahan Penelitian Sosial berdasarkan penyelidikan awal. Hipotesis mengarahkan kita ke sumber-sumber informasi yang membantu kita untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan Penelitian Sosial yang sudah ditetapkan. Hipotesis bisa lebih dari satu. Hipotesis mempunyai kemungkinan didukung atau tidak didukung oleh data.
- Penelitian Sosial mengakui asumsi-asumsi: Dalam Penelitian Sosial, asumsi merupakan hal penting untuk ditetapkan. Asumsi adalah kondisi yang ditetapkan sehingga jangkauan Penelitian Sosial jelas batasnya. Asumsi juga bisa merupakan batasan sistem di mana kita melakukan Penelitian Sosial.
- Penelitian Sosial membutuhkan data dan intepretasi data untuk menyelesaikan masalah yang mendasari adanya Penelitian Sosial: Pentingnya data bergantung pada bagaimana peneliti memberi arti dan menarik inti sari dari data-data yang tersedia. Di dalam Penelitian Sosial data yang tidak diintepretasikan/diterjemahkan tidak berarti apapun.
- Penelitian Sosial bersifat siklus. Siklus dari Penelitian Sosial dapat digambarkan seperti pada gambar disamping.
Siklus
Penelitian Sosial
Untuk memulai suatu penelitian, permasalahan yang akan
dipecahkan perlu ditemukan lebih dahulu. Beberapa hal yang membantu penemuan
tersebut adalah membaca artikel jurnal-jurnal ilmiah pada bidang yang diminati. Dengan membaca
beberapa artikel jurnal yang memuat permasalahan dan pemecahannya diharapkan
ada stimulasi dari pembacaan tersebut untuk menimbulkan ide-ide lain yang layak
untuk diteliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar