A.Pengertian
Penelitian Sosial
Penelitian adalah suatu penyelidikan secara sistematis
terhadap suatu objek secara sistematis, terencana dan menggunakan metode
ilmiah.
B. Prosedur
Penelitian Ilmiah
1.
Merumuskan Masalah
Setiap penelitian selalu
bermula dari adanya masalah atau tantangan. Dalam konteks penelitian, masalah
diartikan sebagai adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Misalnya,
Anda berharap Anda sekolah Anda memiliki prestasi lebih dibandingkan sekolah
lain. Namun, kenyaataannya tidak demikian. Itu berarti ada kesenjangan
(perbedaan) antara harapan Anda dengan kenyataan. Mengapa itu terjadi, dan
bagaimana cara meningkatkan prestasi adalah dua masalah yang perlu dicari
jawabannya. Masalah juga dapat diartikan sesuatu yang membutuhkan penjelasan.
Untuk memperoleh suatu penjelasan diperlukan sebuah penelitian, karena dengan
penelitian dapat diungkap (ditemukan) pengetahuan atau informasi yang
sebelumnya tidak diketahui.
2.
Merumuskan Anggapan Dasar (Asumsi)
Setelah masalah dirumuskan
secara jelas dan tegas, peneliti masih memerlukan suatu pijakan untuk melakukan
kegiatannya. Pijakan itu berupa asumsi dasar atau anggapan dasar. Anggapan
dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti. Keyakinan itu
berguna bagi peneliti untuk memperkuat permasalahan dan memudahkan dalam
menetapkan objek penelitian, wilayah pengambilan data, serta instrumen
pengumpulan data. Karena asumsi dasar harus merupakan sesuatu yang diyakini
kebenarannya, maka untuk memperoleh keyakinan tersebut peneliti tidak boleh
merumuskan tanpa didahului informasi yang cukup mengenal segala sesuatu yang
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Informasi yang cukup dapat
diperoleh melalui membaca berbagai literatur, menyimak berbagai informasi lisan
(percakapan, radio, televisi), dan mengunjungi calon lokasi penelitian. Dengan
berbagai informasi yang diperoleh, akhirnya peneliti yakin akan merasa yakiri
sesuatu hal. Keyakinan itu dirumuskan menjadi asumsi dasar.
3.
Merumuskan Hipotesis
Setelah kita merumuskan beberapa
anggapan dasar yang menjadi pedoman dalam meneliti, selanjutnya kita dituntut
untuk mengarahkan penelitian kepada usaha pemecahan masalah. Pada dasarnya,
penelitian merupakan upaya untuk memecahkan masalah atau upaya untuk menemukan
jawaban terhadap masalah yang hadapi. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan
sekaligus, melainkan bertahap, dengan cara mengajukan pertanyaan untuk setiap
aspek. Hipotesis dapat berarti jawaban sementara atas pertanyaan pada rumusan
masalah.
4.
Memilih Pendekatan
Pemilihan pendekatan
penelitian merupakan bagian dari metodologi penelitian. Di bagian awal telah
disebutkan bahwa metodologi penelitian meliputi penentuan sampel, metode
pengumpulan data, dan metode analisis data.
5.
Menentukan Variabel
Seperti yang telah dikatakan
pada bagian awal, variabel adalah objek penelitian yang berupa gejala-gejala
yang bervariasi (dapat diubah-ubah atau diganti-ganti). Dalam sosiologi,
gejala-gejala yang diteliti adalah fakta-fakta sosial.
6.
Menentukan Sumber Data
Bagian akhir proses pembuatan
desain penelitian adalah penentuan sumber data atau populasi. Sumber data
adalah orang, tempat, dan kertas yang dapat memberikan informasi bagi peneliti.
Orang dapat memberikan informasi berupa keterangan lisan maupun tertulis.
Tempat dapat memberikan informasi berupa gerak maupun keadaan diam. Informasi
gerak berupa aktivitas sehari-hari, tarian, laju kendaraan, sajian sinetron,
nyanyian dan sebagainya. Informasi dari keadaan diam dapat berupa keadaan
ruangan, perabotan, berbagai benda, warna dan sebagainya, sedangkan kertas
mewakili semua bentuk dokumen tertulis (laporan, buku, majalah, koran,
prasasti, lontar), balk berupa tulisan, gambar maupun simbol.
7.
Menentukan dan Menyusun lnstrumen
Instrumen pengumpul data
ada dua macam yaitu instrumen yang berupa tes dan instrumen yang berupa
non-tes. Untuk itu setiap upaya membuat instrumen apa pun harus memperhatikan
tata cara dan ketentuan yang mengaturnya. Secara umum langkah-langkahnya
meliputi:
a. Perencanaan,
b. Penulisan atau
pembuatan instrumen,
c. Penyuntingan (editing),
d. Uji coba (try out),
e. Analisis hasil uji
coba, dan
f. Revisi atau perbaikan.
8.
Mengumpulkan Data
9.
Menganalisis Data
10.
Menulis Laporan
SaIah satu sistematika
penulisan laporan hasil penelitian yang dapat Anda jadikan pedoman dalam
pembuatan laporan adalah sebagai berikut:
a. Halaman Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel
e. Daftar Gambar dan
Diagram
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Pembahasan
Bab 2. Kajian Pustaka
A. Landasan Teori
B. Kerangka Berpikir
Peneliti
C. Hipotesis
Bab 3. Metodologi
A. Pemilihan Subjek
Penelitian (Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling)
B. Pendekatan Penelitian
C. Pengumpulan Data
Bab 4. Pelaksanaan
Penelitian
A. Analisis Data
B. Hasil Analisis
Bab 5. Hasil Penelitian dan Pembahasan (Penutup)
Bab 5. Hasil Penelitian dan Pembahasan (Penutup)
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Referensi:
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Richard Osborne &
Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi
For Beginner. Bandung: Mizan.
diunduh dari http://www.fahdisjro.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar