Penelitian sosial jilid 2

A.Pengertian Penelitian Sosial
Penelitian adalah suatu penyelidikan secara sistematis terhadap suatu objek secara sistematis, terencana dan menggunakan metode ilmiah.
B. Prosedur Penelitian Ilmiah
1. Merumuskan Masalah
Setiap penelitian selalu bermula dari adanya masalah atau tantangan. Dalam konteks penelitian, masalah diartikan sebagai adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Misalnya, Anda berharap Anda sekolah Anda memiliki prestasi lebih dibandingkan sekolah lain. Namun, kenyaataannya tidak demikian. Itu berarti ada kesenjangan (perbedaan) antara harapan Anda dengan kenyataan. Mengapa itu terjadi, dan bagaimana cara meningkatkan prestasi adalah dua masalah yang perlu dicari jawabannya. Masalah juga dapat diartikan sesuatu yang membutuhkan penjelasan. Untuk memperoleh suatu penjelasan diperlukan sebuah penelitian, karena dengan penelitian dapat diungkap (ditemukan) pengetahuan atau informasi yang sebelumnya tidak diketahui.
2. Merumuskan Anggapan Dasar (Asumsi)
Setelah masalah dirumuskan secara jelas dan tegas, peneliti masih memerlukan suatu pijakan untuk melakukan kegiatannya. Pijakan itu berupa asumsi dasar atau anggapan dasar. Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti. Keyakinan itu berguna bagi peneliti untuk memperkuat permasalahan dan memudahkan dalam menetapkan objek penelitian, wilayah pengambilan data, serta instrumen pengumpulan data. Karena asumsi dasar harus merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya, maka untuk memperoleh keyakinan tersebut peneliti tidak boleh merumuskan tanpa didahului informasi yang cukup mengenal segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Informasi yang cukup dapat diperoleh melalui membaca berbagai literatur, menyimak berbagai informasi lisan (percakapan, radio, televisi), dan mengunjungi calon lokasi penelitian. Dengan berbagai informasi yang diperoleh, akhirnya peneliti yakin akan merasa yakiri sesuatu hal. Keyakinan itu dirumuskan menjadi asumsi dasar.
3. Merumuskan Hipotesis
Setelah kita merumuskan beberapa anggapan dasar yang menjadi pedoman dalam meneliti, selanjutnya kita dituntut untuk mengarahkan penelitian kepada usaha pemecahan masalah. Pada dasarnya, penelitian merupakan upaya untuk memecahkan masalah atau upaya untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang hadapi. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan bertahap, dengan cara mengajukan pertanyaan untuk setiap aspek. Hipotesis dapat berarti jawaban sementara atas pertanyaan pada rumusan masalah.
4. Memilih Pendekatan
Pemilihan pendekatan penelitian merupakan bagian dari metodologi penelitian. Di bagian awal telah disebutkan bahwa metodologi penelitian meliputi penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
5. Menentukan Variabel
Seperti yang telah dikatakan pada bagian awal, variabel adalah objek penelitian yang berupa gejala-gejala yang bervariasi (dapat diubah-ubah atau diganti-ganti). Dalam sosiologi, gejala-gejala yang diteliti adalah fakta-fakta sosial.
6. Menentukan Sumber Data
Bagian akhir proses pembuatan desain penelitian adalah penentuan sumber data atau populasi. Sumber data adalah orang, tempat, dan kertas yang dapat memberikan informasi bagi peneliti. Orang dapat memberikan informasi berupa keterangan lisan maupun tertulis. Tempat dapat memberikan informasi berupa gerak maupun keadaan diam. Informasi gerak berupa aktivitas sehari-hari, tarian, laju kendaraan, sajian sinetron, nyanyian dan sebagainya. Informasi dari keadaan diam dapat berupa keadaan ruangan, perabotan, berbagai benda, warna dan sebagainya, sedangkan kertas mewakili semua bentuk dokumen tertulis (laporan, buku, majalah, koran, prasasti, lontar), balk berupa tulisan, gambar maupun simbol.
7. Menentukan dan Menyusun lnstrumen
Instrumen pengumpul data ada dua macam yaitu instrumen yang berupa tes dan instrumen yang berupa non-tes. Untuk itu setiap upaya membuat instrumen apa pun harus memperhatikan tata cara dan ketentuan yang mengaturnya. Secara umum langkah-langkahnya meliputi:
a. Perencanaan,
b. Penulisan atau pembuatan instrumen,
c. Penyuntingan (editing),
d. Uji coba (try out),
e. Analisis hasil uji coba, dan
f. Revisi atau perbaikan.
8. Mengumpulkan Data
9. Menganalisis Data
10. Menulis Laporan
SaIah satu sistematika penulisan laporan hasil penelitian yang dapat Anda jadikan pedoman dalam pembuatan laporan adalah sebagai berikut:
a. Halaman Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel
e. Daftar Gambar dan Diagram
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Pembahasan
Bab 2. Kajian Pustaka
A. Landasan Teori
B. Kerangka Berpikir Peneliti
C. Hipotesis
Bab 3. Metodologi
A. Pemilihan Subjek Penelitian (Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling)
B. Pendekatan Penelitian
C. Pengumpulan Data
Bab 4. Pelaksanaan Penelitian
A. Analisis Data
B. Hasil Analisis 
Bab 5. Hasil Penelitian dan Pembahasan (Penutup)
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Referensi:
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Richard Osborne & Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.
diunduh dari http://www.fahdisjro.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Web Hosting