perubahan sosial

Pengertian Perubahan Sosial | Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Perubahan-perubahan masyarakat ini meliputi nilai-nilai sosial,  pola-pola perilaku, norma-norma sosial, lapisan-lapisan dalam masyarakat, susunan lembaga kemasyarakatan, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya. Selanjutnya di bawah ini para pakar mengemukakkan pendapatnya mengenai pengertian perubahan sosial di bawah ini.




Pengertian Perubahan Sosial menurut Kingsley Davis, Perubahan Sosial adalah suatu perubahan-perubahan yang terjadi di dalam strutur dan fungsi masyarakat. Contoh perubahan sosial menurut beliau : timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kepitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dengan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.
Menurut Gillin, Pengertian Perubahan Sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru di dalam masyarakat.
Samuel Koenig mengemukakan Pengertian Perubahan Sosial, Perubahan Sosial merupakan modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi ini terjadi karena faktor internal (dari dalam) maupun faktor eksternal (dari luar).
Contoh perubahan sosial karena faktor internal : suatu masyarakat yang dulu menggunakan sistem pertanian yang tradisional, namun karena keinginan untuk mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal akhirnya merubah sistem pertanian tradisional menjadi sistem pertanian modern.
Contoh perubahan sosial karena faktor eksternal : Dahulu kala masyarakat daerah yang satu ingin berkomunikasi dengan masyarakat daerah lain dilakukan secara langsung yaitu saling bertemu, namun karena perkembangan teknologi yang semakin pesat, komunikasi yang dilakukan antar daerah dapat dilakukan melalui telepon tanpa harus bertemu secara langsung.
Pengertian Perubahan Sosial menurut pendapat Selo Soemardjan, Perubahan Sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalmnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Menurut Maclver, Pengertian Perubahan Sosial ialah perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap kesimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
William F. Ogburn mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik itu yang berupa material maupun yang immaterial, dimana penekanannya pada pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.



| Ciri Ciri Perubahan Sosial |

Berbicara mengenai ciri ciri perubahan sosial, perubahan sosial memiliki ciri ciri sebagai berikut.
(1) Ciri ciri perubahan sosial yang pertama tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, hal ini disebabkan setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi secara lambat atau secara cepat.
(2) Ciri ciri perubahan sosial yang kedua ialah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
(3) Perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena berada di dalam proses penyesuaian diri.
(4) Ciri ciri perubahan sosial yang berikutnya adalah perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spritual saja, karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal-balik yang sangat kuat.
(5) Ciri ciri perubahan yang terakhir yaitu perubahan sosial yang secara tipologis dapat dikategorikan sebagai proses sosial, segmentasi, perubahan strutural dan perubahan struktur kelompok.

| Bentuk Bentuk Perubahan Sosial |

Berbicara mengenai bentuk bentuk perubahan sosial, perubahan sosial dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk, yaitu :
1. Bentuk Perubahan Sosial Lambat dan Cepat
Perubahan sosial yang lambat dinamakan evolusi. Evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu yang lama dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
Perubahan sosial yang cepat dinamakan Revolusi. Revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat (yaitu lembaga-lembaga kemasyarakatan).
2. Bentuk Perubahan Sosial Kecil dan Besar
Perubahan Sosial yang Kecil merupakan perubahan sosial yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan sosial ini yaitu perubahan mode pakaian. Meskipun perubahan mode pakaian ini berlangsung, namun tidak akan membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
Perubahan Sosial yang Besar merupakan perubahan sosial yang akan membawa pengaruh besar pada masyarakat, dimana berbagai lembaga-lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruh. Contoh perubahan sosial ini yaitu hubungan kerja, sistem tanah, hubungan keluarga, stratifikasi masyarakat dan lain sebagainya.
3. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki atau Direncanakan dan Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
Perubahan sosial yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan sosial yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Contoh perubahan sosial ini yaitu pada setiap hari minggu warga desa perumnas mengadakan kerja bakti atas usulan dari kepala desa.
Perubahan Sosial yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan sosial yang terjadi tanpa dikehendaki adanya, yang berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan di dalam masyarakakat. Contoh perubahan sosial ini yaitu banyaknya warga desa yang memilih menjadi perampok, karena susahnya mencari pekerjaan serta untuk membiayai keperluan hidup keluarganya sehari-hari.
Sekian mengenai pengertian perubahan sosial, ciri ciri perubahan sosial serta bentuk bentuk perubahan sosial, semoga tulisan saya mengenai pengertian perubahan sosial, ciri ciri perubahan sosial serta bentuk bentuk perubahan sosial dapat bermanfaat.

Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Perubahan sosial, Ciri Ciri Perubahan Sosial dan Bentuk Bentuk Perubahan Sosial :

- Soerjono Soekanto, 2003. Judul Buku : Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
thanks for http://www.pengertianpakar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Web Hosting