Saat ini sistem pendidikan di Indonesia merupakan sistem pendidikan yang menganut program dari pemerintah hindia belanda serta sistem pendidikan dari amerika.sebenarnya kita punya sistem pendidikan g sich??
Berbalik ke masa lampau, bangsa ini telah memberikan banyak sekali pahlawan yang membela tanah air kayak Pangeran Diponegoro, Sultan Hasudin, Tuanku Imam Bonjol serta masih banyak pahlawan lain. Ketika kita melihat sekarang, mengapa sekarang jarang sekali manusia yang mau berjuang sampai titik darah penghabisan???mengapa juga harus ada fee- nya??
Sebenarnya ketika kita melihat bahwa perjuangan itu didasari oleh kemauan yang kuat agar terlepas dari segala hal yang membelenggu serta berdampak negatif. Sekarang baik sadar atau tidak sadar kita telah di jajah lagi oleh bangsa lain dengan cara seperti hp, laptop,internet, pakaian eropa serta lain-lain yang membuat kita punya keinginan untuk membeli hal tersebut
Sistem pendidikan kita saat ini lebih tertuju pada kualitas akademik yang seharusnya seimbang dengan moral. Bayangkan saja ketika kita melihat anak usia belasan tahun sudah mengalami hal-hal buruk yang tidak akan hilang dalam ingatan, atau mereka sudah berani tampil tanpa sehelai busana pun di depan kamera bahkan tersebar lagi. Secara tidak langsung sistem pendidikan berpengaruh. mereka lebih mementingkan akademik serta mengesampingkan moral.
Ketika melihat anak menyalami guru dengan mencium tangan merupakan hal yang sangat jarang kita lihat sekarang. Saat ini, guru naek motor sedang siswa naik mobil, bersyukur bila dijalan disapa. Malah pergi seperti orang tidak kenal saja
Saya disini bukan tidak setuju dengan pengembangan lebih ke akademik hal tersebut sudah dibuktikan oleh banyak anak asli Indonesia yang memenangi olimpiade di luar negeri. Namun alangkah baiknya jika keseimbangan antara pendidikan akademik dan pendidikan moral. Bukan membandingkan, akan tetapi jepang dapat selalu tumbuh dengan maksimal karena menghargai budayanya sendiri serta mau melakukan tradisinya tanpa rasa malu
Pendidikan moral yang dimaksud yaitu pendidikan yang mengarah pada emosional anak sering kita dengr y EQ. misalnya pendidikan agama yang seharusnya tidak hanya teori saja tetapi juga prakteknya. ketika pelajaran sopan santun, seharusnya guru mencontohkan cara sopan santun yang benar serta melihat anak didiknya ketika berada di lingkungan sekolah. Ketika kurang baik sopan santunnya,guru tidak hanya menegur tetapi juga memberikan contoh yang benar
Mata pelajaran bimbingan konseling juga seharusnya ikut berperan dalam pengembangan pendidikan moral, ketika anak yang kurang baik bertingkah sebaiknya ditegur dan diajak bicara tanpa adanya kekerasan. Selama ini hal-hal tersebut terjadi karena anak tersebut ingin diperhatikan oleh gurunya. guru harus bisa "nyrateni" murid-murid yang butuh kasih sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar